Padang_Galamai. Bertempat diruang UPTD Pasar Alai Padang, Prov. Sumatera Barat telah dilaksanakan Bimbingan Teknis terhadap Petugas Pengelola Pasar dalam rangka mengawasi peredaran bahan berbahaya atau peredaran makanan/minuman yang mengandung bahan berbahaya di pasar Alai pada hari Senin-Selasa 6-7 Mei 2024. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang yang merupakan salah satu rangkaian dari program Pasar Aman Berbasis Komunitas (PPABK) yang menjadi program prioritas nasional.
Hadir dalam kegiatan ini kepala UPTD Pasar Alai Padang Refsi Antria dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Pasar Tradisional Alai dapat menjalankan program Pasar Aman secara mandiri dan dapat lebih berkomitmen untuk mewujudkan Pasar Pangan Aman berbasis Komunitas di kota Padang dan dapat menurunkan jumlah pangan mengandung bahan berbahaya. Peserta berasal dari petugas pasar, perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan serta perwakilan asosiasi pedagang pasar Alai kota Padang.
Kegiatan diawali dengan pengisian pre-test oleh seluruh peserta untuk mengukur pengetahuan awal terkait keamanan pangan dan pengawasan bahan berbahaya. Selanjutnya kepada seluruh peserta dilakukan pemaparan materi oleh tiga narasumber yang berasal dari BBPOM di Padang Linda Gusrini Fadri, Yon Firman dan Reni Sepriyanti. Pasar tradisional dengan pendekatan kearifan lokal dapat menjadi pengawasan yang baik dengan memberdayakan komunitas yang ada di lingkungan pasar, sehingga pengawasan dapat kita lakukan bersama. Adapun materi yang disampaikan antara lain Lima Kunci Keamanan Pangan di Sarana Retail, Izin edar pangan, Cek Kemasan Label Izin edar Kedaluwarsa (KLIK) dan aplikasi keamanan pangan, cara pengambilan contoh bahan berbahaya dan pasar berbasis komunitas.
Tujuan dilaksanakan bimtek ini, untuk mencetak Petugas pengawas Pasar yang mampu mengawasi keamanan pangan dipasar secara mandiri, melatih dan meningkatkan kemampuan petugas pengelola pasar dalam mengawasi keamanan pangan dipasar melalui penghambilan contoh (Sampling) dan pengujian bahan berbahaya dalam pangan menggunakan Test kit
Pada acara ini juga dilakukan penyerahkan Rompi dan topi , alat Rapid Test Kit dan dan Produk Informasi Keamanan Pangan kepada petugas Pengelola Pasar yang selanjutnya akan digunakan oleh para petugas pengelola Pasar Alai Kota Padang. Diharapkan dengan kegiatan ini, petugas pasar bisa mandiri melakukan sampling dan pengujian sampel dengan menggunakan Test Kit sehingga pasar aman dan terhindar dari bahan berbahaya. (LGF)
Balai Besar POM di Padang